Musim peperiksaan mengundang gangguan emosi yang pelbagai. Seringkali mereka yang terbabit menghabiskan banyak masa dengan mengulangkaji pelajaran dan usaha-usaha untuk menghafal segala ilmu yang telah dipelajari. Lantas masa yang diperuntukkan untuk merehatkan diri secara fisikal dan mental tentu sekali terganggu.
Jika kita perhatikan, ketika inilah ramai yang kecundang dek nak rehatkan minda. Tiada komen.
Tapi, dari sudut lain pula, kita lihat ketika inilah hati mudah dikesani sinar-sinar hidayah. Ketika inilah kita mudah tersentuh ayat al Quran. Ketika inilah diri gagah bangun malam. Ketika inilah pipi mudah dibasahi air mata. Ketika inilah diri teringat harapan ayah bonda.
Lalu salurkanlah emosi ke tempat yang sepatutnya.
"Sesungguhnya orang yang hidup untuk kepentingan diri sendiri semata-mata, mungkin dapat mengecapi hidup damai dan tidur nyenyak. TETAPI, ia hanya hidup sebagai orang KERDIL dan mati sebagai orang KERDIL juga. SEBALIKNYA, orang yang BESAR memikul beban yang BESAR ini yang tidak punya tidur, tidak punya masa bermain2, tidak punya hamparan yang hangat gebu, tidak punya timbunan harta, perabot mewah megah, dan tidak punya hidup bersenang-lenang" (Almarhum As-Syahid Sayyid Qutb)
Murnikan Niat
Perkongsian Berharga berhajat kepada keikhlasan menggunung...
Sebegitu juga pemberinya, sebegitu juga penerimanya,
masing-masing perlu ikhlas.
Ucap Penulis
- Mukmin bin Mohd Khairi
- Untaian mutiara yang mengalir dari lisannya yang bahkan hampir tak terdengar selalu mampu membangkitkan semangat para pejuang, selaksa hikmah yang beliau ajarkan bahkan selalu mampu mencetak para pejuang baru yang siap menjadi pelanjut juang di tanah para Nabi itu (memori Sheikh Ahmad Yassin, 22 mac 2004)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Waktu Malaysia
Waktu Mesir
Laman Pilihan
-
-
-
-
Pertemuan dgn Tun Fairuz7 years ago
-
TABAYYUN vs TASABBUT8 years ago
-
-
Gagasan perpaduan masyarakat Melayu Islam10 years ago
-
Syiah Bukan Isu Perpaduan… Tapi Aqidah11 years ago
-
Adakah Saya Seorang Pendakwah11 years ago
0 comments:
Post a Comment