Mencari Jalan Saat Terasa Lemah



Bermulanya episod dalam kehidupan..
Melalui jalan tarbiyah dalam keadaan benar-benar jahil..
Ya, setinggi mana pun derajat manusia itu, ia tetap hamba yang lemah..
Semua orang jahil.. jahil tentang agamanya.. Jahil tentang imannya..
Sedangkan.. itu bekalan yg akan dibawa nanti... argh.. hina sungguh manusia!
Siapa manusia? Aku? kamu? Kita semua?..
Ya.. siapa lagi?

Firman Allah swt;
"Maka bersabarlah kamu dengan sabar yang baik. Sesungguhnya mereka memandang siksaaan itu jauh (mustahil).Sedangkan Kami memandangnya dekat"(al ma'arij;5,6,7)


Dalam kerancuan, dalam kekusutan.. Cuba mencari yang pasti..
Diteruskan juga perjalanan.. digagahi segala kudrat yang ada..
Kerana ada sahabat dan teman seperjuangan..
Yang pasti sampai bila harus disua nikmat?
Sampai bila harus ada yang memujuk hati tatkala terjatuh dan terleka?
Sampai bila?

Proaktiflah, berdaya majulah saudaraku fillah... Jalan dakwah yang mengoptimumkan kerja dan kemampuan kita, bukan kita! Mulanya.. jalan yang dilalui hanya perlu merangkak, namun semakin selesa merangkak, seakan minta kita cepat berjalan.. Semakin laju kita berjalan, jalan itu seakan minta kita berlari.. Semakin laju kita berlari, seakan meminta kita terbang pula.. Ingatlah, semakin cepat kita sampai kepada titik-titik penting, semakin banyak halangan dan cabaran sedangkan dalam waktu yang sama minta kita cepat berjalan, cepat berlari dan kemudian, minta kita terbang pula.. Setiap marhalah ada ujiannya.. Setiap marhalah ada pemudanya! Moga kita lah pemuda itu!


sungguh, kita perlu untuk saling ingat mengingati..

0 comments:

Template by - Abdul Munir | Daya Earth Blogger Template